Ada beberapa kata dalam bahasa Using, yang hurufnya ditukar
dengan huruf lain, dan artinya masih tetap sama.
/h/ dan /s/ bertukar
di bagian depan
/hira/ dan /sira/ ‘kamu’
/hapa/ dan /sapa/ ‘siapa’
/hing/ dan /sing/ ‘tidak’
/hun/ dan /sun/ ‘saya’
Khusus untuk pertukaran huruf /h/ dan /s/, biasanya kata
yang berawalan huruf /h/ digunakan untuk situasi yang tidak formal. Sementara
untuk kata yang memakai huruf awal /s/ digunakan untuk situasi formal atau
dalam bahasa tulis.
/h/ dan /s/ bertukar
di bagian belakang
/wih/ dan /wis/ ‘sudah’
/h/ dan /k/ bertukar
di bagian depan
/hang/ dan /kang/ ‘yang’
/h/ dan /k/ bertukar
di bagian belakang
/agih/ dan /agik/ ‘cepat; lekas;
segera’
/cimih/ dan /cimik/ ‘tidak lahap’
/g/ dan /k/ bertukar
di bagian belakang
/ajeg/ dan /ajek/ ‘tetap’;‘tidak
berubah’
/ajug-ajug/ dan /ajuk-ajuk/ ‘kaki
lampu’ ‘penopang lampu’
/andheg/ dan /andhek/ ‘berhenti’
/angkrug/ dan /angkrug/ ‘duduk-duduk
santai; tidak melakukan sesuatu’
/mareg/ dan /marek/ ‘mendekat’
Kasus penukaran /g/ dan /k/ ini yang paling banyak.
/d/ dan /t/ bertukar
di bagian belakang
/angsrud/ dan /angsrut/ ‘beringsut’
/asud/ dan /asut/ ‘hasut;
dengki;iri hati’
/awud/ dan /awut/ ‘tidak
beraturan’
/b/ dan /p/ bertukar
di bagian belakang
/anteb/ dan /antep/ ‘1. berbobot
2. Mantap’
/anyeb/ dan /anyep/ ‘dingin;
hambar’
/telisib/ dan /telisip/
‘melenceng; tidak kena sasaran’
/k/ dan /t/ bertukar
di bagian belakang
/amet/ dan /amek/ ‘mengambil’
/c/ dan /j/ bertukar
di belakang
/temancep/ dan /temanjeb/ ‘terhunjam’
Ada kasus dimana /k/
bertukar tempat dengan /ng/
/entek/ dan /enteng/
Tetapi tidak ditemukan dalam contoh kasus lain.
Ada juga beberapa
huruf yang bertukaran di akhir /h/ /k/ /p/ /b/
/nelasah/, /nelasak/, /nelasap/, /nelasab/
‘menerobos kemana-mana’
Yang huruf hidup juga
ada. /a/ bertukar dengan /e/
/temtu/ dan /tamtu/ ‘ tentu’
/m/ dan /-/
/mayo/ dan /ayo/
/a/ dengan /u/
/tepang/ dan /tepung/ besiki: ‘kenal’
/teksih/ dan /taksih/ besiki: ‘masih’
Hati-hati!
Ada juga, huruf yang sepertinya tertukar, tetapi aslinya merupakan
fonem, membedakan arti, sehingga mereka tidak boleh dikatakan tertukar.
/g/ dan /k/ di bagian
belakang
/awag/ ‘hafal; membaca di luar
kepala’ dan /awak/ ‘badan; tubuh’
/papag/ ‘songsong; hadang’ dan
/papak/ ‘tumpul; majal’
/tatag/ ‘berani; tidak gentar’
dan /tatak/ ‘alas; ganjal’
Jadi sebaiknya, memang harus melihat kamus untuk memastikan
apakah huruf tertentu bisa ditukar.
(iwandear@gmail.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar