KUARTET
BANYUWANGI
Eskabe’s Kuartet Banyuwangi, merupakan sebuah permainan lama
yang diberi sentuhan baru.
Permainan ini bisa dimainkan mulai dari usia anak-anak
sampai dewasa. Minimal tiga anak/orang.
Terdapat delapan seri gambar, yang masing-masing serinya
terdiri atas empat kartu. Dalam Kuartet Banyuwangi’s Heritages series ini,
delapan kategori judulnya adalah:
1.
Kota Kerajaan Blambangan (Macan Putih,
Ulupangpang, Kutha Lateng, Bayu)
2.
Tempat Wisata (Ijen, Pulau Merah, Boom, Kemiren)
3.
Tradisi (Petik Laut, Seblang, Barong Ider Bumi,
Kebo-keboan)
4.
Kesenian (Gandrung, Janger, Angklung, Kundaran)
5.
Sayur (Belencong, Bobohan, Kelentang, Kelor)
6.
Makanan (Rujak soto, Sego Cawuk, Sego Tempong,
Rujak Cemplung)
7.
Tempat Bersejarah (Inggrisan, Pengadilan, Gudang
Boom, Pabrik Gula Sukowidi)
8.
Binatang (Penyu, Banteng, Tamban, Kidang)
Aturan mainnya:
Setelah kartu dikocok, dibagikan, masing-masing pemain
mendapat empat buah kartu. Sisa tumpukan kartu, di taruh di bawah. Dari kartu
yang ada di tangan tersebut, pemain harus melengkapi satu seri dengan cara
memintanya kepada lawan mainnya. Misalnya, seorang pemain memegang kartu SAYUR,
berjudul Belencong, berarti dia harus meminta BOBOHAN, KELENTANG atau KELOR.
Sampai menjadi satu seri lengkap, lantas kartu bisa diturunkan (tidak dimainkan
lagi).
Seorang pemain yang diminta, harus menyerahkan kartunya,
apabila dia punya. Kalau tidak, pemain yang mendapat giliran meminta, mengambil
satu kartu sisa yang ada di tumpukan. Giliran pemain lain yang akan meminta
kartu. Begitu seterusnya sampai kartu habis, dan delapan seri terkumpul.
Sampai kartu habis, bisa ditentukan siapakah yang paling
banyak mendapat seri kartu, dia lah pemenangnya.
Nilai tambah permainan:
1.
Kartu ini bisa menjadi permainan yang mendidik
untuk anak-anak. Mereka dikenalkan kepada berbagai warisan kebudayaan dan alam
yang ada di Banyuwangi. Mereka jadi mengenal, beberapa tempat wisata, tempat
bersejarah, makanan dan lain-lain.
2.
Untuk anak-anak yang baru belajar membaca,
permainan ini bisa menjadi latihan membaca.
3.
Untuk anak-anak yang lebih besar, bisa menjadi
pemicu mereka untuk mengetahui lebih jauh.
4.
Untuk para guru, permainan ini bisa menjadi
sarana belajar dan bermain.
5.
Untuk para turis, selain bisa untuk bermain
menghabiskan waktu bersama teman, bisa juga menjadi promosi mengenalkan warisan
budaya dan alam pada mereka.
6.
Sebagai oleh-oleh, kartu ini dapat mengenalkan
Banyuwangi pada orang-orang lain dan dapat menimbulkan keingintahuan mereka
tentang Banyuwangi.
Kuartet ini diterbitkan oleh sebuah paguyuban bernama
Sengker Kuwung Belambangan yang bertujuan untuk menjaga, melestarikan dan
menegakkan budaya Belambangan dengan melakukan berbagai dokumentasi, pelatihan
dan festival.
Seluruh kegiatan organisasi ini diselenggarakan dengan cara
mandiri, tidak menggunakan dana APBD. Salah satunya adalah dengan menerbitkan
permainan kuartet ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar